Di AIC Kediri (Al Amanah International College), pembelajaran tidak hanya berfokus pada pemahaman materi tetapi juga pada pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang. Dalam Matematika, siswa diarahkan untuk memahami dasar-dasar penting sambil mulai meniti standar Mathematics Olympiad. Miss Firda, salah satu guru Matematika di AIC, mengatakan, “Saya ingin siswa saya merasa bahwa Matematika bukan sekadar angka atau rumus, tetapi sebuah petualangan yang membuka cara berpikir baru. Ketika mereka memecahkan soal-soal yang menantang, ada rasa bangga yang tak ternilai.” Dari mempelajari transformasi geometri seperti refleksi, dilatasi, rotasi, hingga translasi, hingga menghitung luas permukaan dan volume tabung, bola, dan kerucut, setiap pelajaran dirancang untuk membangun logika dan kreativitas siswa.
Sementara itu, Bahasa Inggris di AIC menggunakan standar Cambridge Assessment, memastikan siswa memiliki keterampilan berbahasa yang tidak hanya baik di kelas tetapi juga berguna dalam kehidupan sehari-hari. Miss Ai, guru Bahasa Inggris yang energik, berbagi pendapatnya: “Bahasa itu hidup, jadi saya selalu mendorong siswa untuk menggunakan Bahasa Inggris di mana pun, tidak hanya di kelas. Saya suka melihat mereka semakin percaya diri berbicara, bahkan siswa yang tadinya pendiam!” Untuk mendukung itu, siswa terlibat dalam diskusi kelompok, presentasi, dan latihan berbicara mandiri. Miss Ai percaya bahwa belajar Bahasa Inggris adalah tentang menemukan suara diri mereka.
Kreativitas juga diterapkan dalam setiap ujian. Misalnya, pada tes pertama, siswa diajak untuk menceritakan kebiasaan baik atau buruk mereka. Pada tes berikutnya, mereka membandingkan teknologi, pendidikan, atau transportasi antara dulu dan sekarang. Dalam tes lainnya, mereka mengeksplorasi situasi dilematis, menemukan solusi, dan memikirkan konsekuensi dari keputusan mereka. Ujian terakhir menjadi momen spesial, di mana siswa menyampaikan cerita yang terinspirasi dari makna nama AIC sebagai bagian dari refleksi perjalanan mereka di sekolah ini.
Miss Firda dan Miss Ai sepakat bahwa pembelajaran di AIC harus menyenangkan dan bermakna. “Kami ingin siswa tidak hanya menguasai materi, tetapi juga memiliki keberanian untuk tampil di depan umum, berbicara dengan percaya diri, dan memecahkan masalah secara mandiri,” ujar Miss Ai. Dengan pendekatan yang mengedepankan interaksi, kemandirian, dan tantangan bermakna, siswa tidak hanya belajar tetapi juga tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri.
Melalui kombinasi pembelajaran Matematika dan Bahasa Inggris yang terintegrasi dengan standar internasional, AIC Kediri menjadi tempat di mana siswa dapat menikmati proses belajar, menemukan potensi mereka, dan mempersiapkan diri untuk masa depan dengan penuh percaya diri. (Lu/Wan)
Tinggalkan Komentar