Info Sekolah
Kamis, 12 Jun 2025
  • ~ ~ Welcome to Al-Amanah International College (AIC) Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi 4, Kras Kediri Jawa Timur Indonesia ~ ~ Excellent International Islamic College for a Glorious Future ~ ~
  • ~ ~ Welcome to Al-Amanah International College (AIC) Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi 4, Kras Kediri Jawa Timur Indonesia ~ ~ Excellent International Islamic College for a Glorious Future ~ ~
3 Juni 2025

Ndaki ke Kelud : Guru AIC Kediri Recharge Energi dan Spiritualitas

Sel, 3 Juni 2025 Dibaca 16x Blog

Angin dingin pegunungan, langkah-langkah yang terayun menuju puncak, dan lantunan doa yang menggema sepanjang jalan menjadi saksi perjalanan spiritual para guru Al-Amanah International College (AIC) Kediri dalam kegiatan Ndaki ke Kelud. Diikuti oleh Mr. Lutfi Affandi, Mr. Azizi, Miss Ai, dan Miss Firda, perjalanan ini bukan sekadar wisata alam, melainkan momentum untuk recharge energi ruhiyah dan semangat perjuangan dakwah. Gunung Kelud terletak di perbatasan Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.731 meter di atas permukaan laut dan dikenal dengan kawahnya yang indah serta panorama alam yang memukau.

Gunung Kelud bukan hanya simbol keindahan alam Kediri, tetapi juga manifestasi keteguhan dan perjuangan. Melewati jalur menanjak dan berliku menuju puncak memberikan pelajaran nyata tentang makna jihad fi sabilillah, ‘perjuangan di jalan Allah’, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dari Fadhalah bin Ubaid:

الْمُجَاهِدُ مَنْ جَاهَدَ نَفْسَهُ فِي اللَّهِ

Artinya: “Yang disebut mujahid adalah orang yang berjuang melawan hawa nafsunya untuk taat kepada Allah.” (HR. Tirmidzi & Baihaqi)

Mendaki gunung membutuhkan ketahanan fisik, tekad, dan kerja sama. Begitu pula dalam perjuangan mendidik generasi. Para guru AIC memaknai setiap langkah mendaki sebagai simbol perjalanan dalam mendidik, membimbing, dan mengarahkan peserta didik menuju puncak potensi terbaik mereka, meski penuh tantangan.

Sepanjang perjalanan, tidak hanya tubuh yang diuji, tetapi juga hati dan niat yang ditajamkan. Di puncak Kelud, para guru bermuhasabah, merenungkan kembali makna tugas sebagai pendidik: bahwa mengajar bukan sekadar mentransfer ilmu, melainkan juga menyirami jiwa dengan keteladanan.

Recharge spiritual ini menjadi bahan bakar baru untuk kembali ke medan dakwah pendidikan di pesantren. Dengan semangat jihad yang diperbarui, para guru siap kembali menyemai nilai-nilai keislaman dan keilmuan dalam jiwa para santri AIC. Kelud mengajarkan: tidak ada puncak tanpa tanjakan, tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan. Maka, Ndaki ke Kelud adalah simbol kecil dari jihad besar yang terus dilakoni oleh para guru, jihad dalam mendidik generasi umat. “Next, kita ke mana lagi nih?” celetuk Miss Firda menutup pendakian Gunung Kelud.

(Lu/Wan)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Lokasi